Investree: Investasi P2P Lending Syariah Online

Bang Sandi sudah berkali kali membiayai di Investree. Menurut Bang Sandi, Investree ini p2p lending syariah yang paling profit dan investor bisa memiliki perasaan yang tenang. Dengan imbal hasil mencapai 20%, investasi syariah online investree ini bisa terbilang sangat menguntungkan bagi banyak orang terutama investor.

Bisnis investasi selalu menjadi pilihan banyak masyarakat yang sedang mengembangkan suatu usahanya. Dengan investasi p2p lending syariah online Investree bisa lebih memudahkan para pengusaha untuk menjalankan investasi dengan mudah dan tentunya aman. Nah, berikut akan Bang Sandi ulas lebih detail mengenai investasi syariah online Investree.

pengalaman investree penipu investasi
pengalaman investree penipu investasi

Investasi Syariah Online Investree

Dalam berinvestasi, tentunya akan lebih nyaman jika memilih instrument yang tak hanya menguntungkan akan tetapi juga aman. Lebih aman lagi jika bisa dimulai dengan nominal yang terjangkau dan tentunya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Masih bingung Investasi p2p lending syariah Investree itu bagaimana, yuk simak rinciannya sebelum membeli!

1. Investasi Syariah Online Insvestree

Platform Investasi syariah online Investree banyak digemari oleh masyarakat mulai dari umur 19 tahun sampai 34 tahun karena kenyamanan dan keamanan produknya. Investasi Investree merupakan platform online yang memberikan kemudahan ketika membeli produknya guna menambah keuntungan pribadi maupun bersama.

Investree merupakan Platform layanan Peer to Peer Lending (P2PL) marketplace online yang bergerak dibidang teknologi finansial yang dikembangkan oleh PT. Investree Radhika Jaya yang berkantor di Wisma Barito. Dengan menggunakan platform tersebut, Anda bisa bertemu dengan investor (pemberi pinjaman) dan penerima pinjaman melalui perantara online.

Menurut pengalaman investasi di investree beberapa orang, dengan menggunakan platform ini Anda bisa saling pinjam dan meminjam uang melalui perantara online dengan tidak melalui lembaga keuangan sah, seperti bank, pegadaian, koperasi, pemerintah, jasa kredit, dan lain sebagainya. Sangat diperlukan kemampuan analisis dan daya kritis yang baik untuk berinvestasi online. Perlu Anda ketahui, dengan menggunakan platform ini maka bebas dari investree penipu.

2. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Syariah Online Investree

Negara Indonesia merupakan negara dengan mayoritas masyarakatnya beragama islam sehingga investasi ini cocok untuk menjadi pilihan karena bentuknya syariah. Hal tersebut karena, dengan bentuk syariah maka tidak ada riba yang dilarang oleh agama islam.

Jika Anda sedang bingung memilih investasi, maka disarankan untuk memilih investasi yang berbau syariah Islam. Nah, sebelum berinvestasi menggunakan Syariah maka ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui agar lebih yakin dan tidak ragu ragu ketika akan membelinya.

Kelebihan Investasi Syariah Online Investree

  • Setiap investasi syariah bebas gharar masyir

Artinya pemberian informasi pasti selalu jelas dan lengkap. Sehingga tidak perlu khawatir akan terkena penipuan. Selain itu investasi ini bebas masyir atau bebas dari transaksi yang mengandung unsur riba.

  • Manajemen sesuai syariat Islam

Proses bisnis yang terkait dengan produk investasi syariah harus bebas dari unsur haram dan diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah-Majelis Ulama Indonesia (DPS-MUI).

  • Ramah terhadap Borrower

Ini, nih yang paling bisa membuat hati tenang. Bila anda mencari bentuk investasi yang tidak memberatkan Borrower maka skema syariah adalah pilihan yang paling tepat.

  • Imbal Hasil yang Kompetitif

Semua proses berlangsung secara transparan loh serta diketahui bersama oleh kedua belah pihak. Sehingga lebih terpercaya dan terhindar dari resiko kecurangan.

Kekurangan Investasi Syariah Online Investree

  • Keterbatasan Track Record Milik Kreditur yang Berasal dari Pihak Pengelola.

Hal tersebut menyebabkan peminjam tidak bisa untuk melakukan cross check dan kebenaran data yang sudah dimasukkan jika ada yang kurang tepat saat proses pengisian. Sehingga analisa dan kualitas penyedia P2P sangat mempengaruhi validitas data.

  • Resiko Gagal Bayar

Jika hal tersebut terjadi, maka investor akan mendapat kerugian berupa kehilangan uang yang diinvestasikan tersebut sedangkan P2P lending tidak terkena kerugian. Pihak P2P atau pengelola hanya berperan sebagai pembantu penagihan sehingga jika terjadi gagal bayar pihak tersebut tidak rugi.

  • Resiko Operasional

Hal hal yang mungkin saja dapat terjadi yaitu dana yang disalahgunakan atau hilang. Resiko tersebut dapat terjadi karena belum ada proteksi yang mengawasi dana yang ada pada virtual account milik investor.

  • Resiko Likuiditas

Likuiditas yaitu pencairan dana yang hanya bisa dilakukan saat jatuh tempo saja. Hal tersebut berbeda dengan sistem investasi saham dan bank.

3. Cara Menggunakan Investasi P2P lending Syariah Investree

Jika ingin memilih Investree sebagai pilihan berinvestasi maka cara yang digunakan cenderung mudah dan cepat. Sebelum Anda menggunakan investasi p2p lending syariah Investree maka harus mengetahui terlebih dahulu cara mendaftarkan diri. Apakah untuk mendapatkan pinjaman dana Investree harus registrasi terlebih dahulu? Jawabnya Tentu.

Oleh sebab itu penting bagi Invetree untuk memastikan bahwa data diri tersebut benar. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Borrower, akan tetapi Borrower itu sendiri dibagi dua kategori yaitu, perusahaan dan individu.

Bagi Borrower perusahaan, syaratnya:

  • Memiliki badan hukum
  • Perusahaan terletak di Jabodetabek
  • Masa operasional perusahaan minimal 2 tahun
  • Memiliki hubungan bisnis

Persyaratan Bagi Lender:

  • Boleh Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA)
  • Berusia diatas 17 tahun
  • Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP bagi WNI
  • Memiliki paspor dan rekening Bank di Indonesia bagi WNA

4. Gambaran Investasi Syariah Online Investree

Investasi Investree bukan lembaga Bank, tapi kok dapat menyalurkan pembiayaan ya? Mungkin pertanyaan ini sering terlintas dalam pikiran Anda. Investasi ini memang bertindak sebagai penyalur pembiayaan yang bersumber dari dana yang bukan berasal dari pihak internal perusahaan, melainkan pihak lain yang memiliki dana berlebih serta bersedia untuk meminjamkannya kepada yang membutuhkan.

Tidak sedikit orang yang memiliki dana lebih serta ingin menginvestasikan dalam bentuk suatu pinjaman. Namun, jika meminjamkan secara langsung kepada orang tertentu bahkan yang sudah dikenal sering terjadi dana yang dipinjamkan tidak kembali dan akhirnya malah merugi. Dengan menyalurkan dana kepada pihak ketiga yang lebih berkompeten dan terpercaya seperti Investree, maka Lender bisa berinvestasi dengan aman.

Lantas bagaimana cara kerjanya?

Investree menerima pengajuan pinjaman dan kemudian dianalisis serta memberikan persetujuan. Dari adanya persetujuan tersebut, investree menawarkan aplikasi pinjaman kepada Lender. Jika Lender tertarik maka aplikasi dapat disetujui. Borrower menerima dana sejumlah yang disetujui Lender. Kemudian Borrower berkewajiban untuk membayar kembali pinjaman melalui Investree sesuai jangka waktu yang ditentukan.

5. Cara berinvestasi P2P Lending Syariah Online dengan Investree

Bagi Anda yang belum mengetahui cara berinvestasi p2p lending syariah online dengan investree maka jangan khawatir. Berikut ini ada langkah langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  1. Pembukaan Akun

Langkah pertama yakni pembukaan akun. Anda dapat membuat akun pada website P2P Investree. Adapun beberapa data yang harus Anda masukkan yakni email yang masih aktif, nomor HP yang bisa dihubungi, men-scan Kartu Tanda Penduduk dan yang terakhir pengisian data pribadi.

2. Penandatanganan Kontrak

Kemudian akan beralih ke menu selanjutnya. Pada menu tersebut berisi mengenai perjanjian kontrak dengan platform investasi yang Anda gunakan, dalam hal ini yaitu P2P Investree. Lalu tanda tangani kontrak tersebut  dengan memakai fitur digital signature yang dilakukan secara online.

3. Pemilihan Pinjaman yang Bisa Didanai

Selanjutnya, pilihlah pinjaman yang peminjam bisa mendanainya. Maksudnya, sebaiknya Anda memilih peminjam yang investasinya dapat memenuhi atau sesuai dengan dana yang Anda pinjam. Jika sudah, kemudian akan muncul notifikasi pada email atau dashboard akun Anda yang berisi tenor, keseluruhan pinjaman, hingga identitas rinci perusahaan peminjam.

Pada tahap ini, bisa saja peminjam berstatus ditutup atau funded, hal tersebut mengakibatkan peminjam tidak dapat berinvestasi sampai ada peminjam lain yang melakukan investasi dana. Anda dapat memilih sesuka hati berapa dana yang akan digunakan untuk berinvestasi. Selain itu, Anda juga bisa meminjamkan dana tidak sesuai dengan yang kreditur minta.

4. Penyetoran Dana

Setelah Anda memperoleh peminjam, sesegera mungkin untuk melakukan penyetoran dana yang nominalnya sudah terlampir sebelumnya serta pada jangka waktu yang sudah tercantum. Anda dapat menggunakan perantara rekening bank untuk melakukan penyetoran dana tersebut atas nama peminjam dengan menggunakan virtual account.

Hal tersebut bertujuan untuk mengecek bahwa dana tersebut aman dan terpisah antara rekening pribadi dengan penyelenggara layanan. Selanjutnya Anda akan mendapatkan pemberitahuan yang berisi bahwa pendanaan akan berjalan efektif sesuai dengan tanggal jatuh tempo dan tenor yang berlaku.

5. Pencairan Dana Investasi

Dana investasi akan dicairkan dan dikembalikan ke rekening Anda jika pinjaman dari peminjam sudah lunas. Pinjaman yang sudah cair tersebut dapat Anda gunakan untuk pengalokasian ke pinjaman selanjutnya guna diinvestasikan kembali. Prosedur pencairan antara layanan investasi satu dengan lainnya biasanya berbeda, tetapi tenang saja karena proses pencairan tersebut lumayan mudah untuk dilakukan.

Nah, itu tadi artikel mengenai cara Investasi p2p lending syariah sbn investree secara online. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda semua. Ingat, sebelum berinvestasi pastikan sumber yang Kamu gunakan adalah sumber yang terpercaya dan berkualitas seperti Investree ini.